Dekan FEBI IDIA Membuka Pelatihan Desain Grafis Muda yang Diminati Kalangan Milenial

Agenda Berita

 

Prenduan, (Kamis, 14 Oktober 2021) BLKK Al-Amien Prenduan melakukan pembukaan pelatihan desain grafis muda di PP. Al-Amien Prenduan. Pelatihan ini sangat diminati oleh kalangan milenial baik  dari mahasantri, guru serta kader teras Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan. Namun untuk menjaga kualitas peserta diseleksi menjadi 16 orang dari ribuan santriwati yang ada di lingkungan Al-Amien Prenduan. Ke depan peserta inilah yang akan menjadi garda terdepan dalam hal teknologi informasi dan komunikasi.

Kegiatan pelatihan ini merupakan pertama bagi angkatan Putri. Oleh karena itu,  pelatihan ini merupakan momentum yang bersejarah karena seluruh pesertanya adalah Putri. Ditegaskan dalam pembukaan oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) – IDIA, KH  Dr. Holilur Rahman, bahwa Medsos adalah nilai penuh hikmah. Barang siapa yang menguasai medsos maka menguasai hikmah. Sehingga Dakwah melalui medsos merupakan keniscayaan.

Sambutan juga disampaikan oleh kepala biro pendidikan Al-Amien Prenduan, Ustadz Suhaimi Zuhri, M. Pd. menegaskan bahwa dalam proses pelatihan desain grafis para peserta akan banyak berinteraksi dengan hal-hal yang berkaitan dengan pencitraan. oleh karena itu diperlukan daya imajinasi dan kreativitas yang tinggi bagi peserta untuk bisa membuat desain konten yang bisa di diminati oleh masyarakat digital sekaligus mempertahankan karakter dan ciri khas pesantren.

Pelatihan ini menjadi tantangan ke depan bagi para desain grafis muda dalam memberi informasi yang bermakna kepada masyarakat. Pelatihan desain grafis ini menjadi agen perubahan besar karena hal ini belum dilakukan sebelumnya oleh para santriwati. Selamat menggores tinta emas untuk mengubah dan menciptakan peradaban dunia yang Madani, ucapnya.

 

Peserta pelatihan juga diikuti oleh mahasantri FEBI, Miranda. Di saat acara pembukaan juga ada pengalungan simbolik kepada salah satu peserta oleh kepala BLKK Al-Amien Prenduan Dr. KH. Holilur Rahman. Sebelum pengalungan beliau mengingatkan bahwa peserta pelatihan perlu menjaga karakter santri pondok pesantren Al-Amien Prenduan untuk berjiwa tarbawi, ma’hadi dan islami. Karakter tersebut merupakan mutiara emas bagi santri kapan pun dan di mana pun.

Di akhir acara kepala BLKK Al-Amien Prenduan juga berpesan bahwa untuk menjadi orang sukses maka ikuti dan berkolaborasilah dengan orang sukses, maa aflaha man aflaha illa bisuhbati man aflaha. Oleh karena itu, ikuti petunjuk dan arahan dari instruktur pelatihan selama sebulan ini, ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *